Modul 5: Jaringan VLAN


LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN VLAN











Disusun Oleh Kelompok V :
Nadya Meyka S
 NIM: 065001800011
Bunga Seruni W
 NIM: 065001800017
Tasya Aulia
 NIM: 065001800022
Alsadila
 NIM: 065001800025


Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017






I. Tujuan

Mampu memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.


Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan VLAN?
Jawab : VLAN atau virtual LAN atau logical LAN atau logical subnet merupakan sebuah cara untuk memecah network menjadi beberapa network (segmen) yang lebih kecil. Tujuan utama VLAN adalah untuk memperkecil jumlah traffic broadcast pada masing-masing subnet, sehingga setiap subnet akan memiliki broadcast domain-nya sendiri.

2. Bagaimanakah VLAN diimplementasikan?
Jawab : Secara default, dari vendor semua port pada manageable switch tergabung dalam satu VLAN ID, sehingga sebelum diberikan konfigurasi VLAN ID untuk masing- masing port, maka masing-masing host yang terhubung pada masing- masing port secara otomatis dapat berkomunikasi sampai konfigurasi VLAN diberikan.Sebelum implementasi VLAN, semua PC dapat saling terkoneksi karena semuanya tergabung dalam network yang sama, namun setelah implementasi VLAN maka hanya PC yang sama VLAN ID nya saja yang dapat saling berkomunikasi.


II .Terori Singkat
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.


III. Langkah - Langkah 
1. Hubungkan 5 pc dengan 3 switch seperti gambar di bawah ini :



2. Ketikkan IP address pada masing-masing PC seperti : 
Pc 0 : 192.168.10.20 
Pc 1 : 192.168.20.21 
Pc 2 : 192.168.30.22 
Pc 3 : 192.168.10.23 
Pc 4 : 192.168.20.24                    
Pc 5 : 192.168.30.25









3. Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30 
VLAN name : mahasiswa1       VLAN name : dosen1             VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.







4. Lakukan hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10                  VLAN number : 20      VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2      VLAN name : dosen2  VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.








5. Klik switch2. Lalu pilih config – VLAN database
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30 
VLAN name : mahasiswa3        VLAN name : mahasiswa3      VLAN name : trisaktiC 
Lalu klik add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.








6. Klik kembali switch0. Pilih confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4  pada kolom access di ubah menjadi Trunk








Sedangkan untuk Fastethernet 0/2 dan FastEthernet 0/3 tidak usah diubah.

7. Klik switch1. Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet
0/4pada kolom access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu
diubah.







8. Klik switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi trunk
dan untuk lainnya tidak perlu diubah.


9. Klik switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali. Setelah itu 
ketikkan show vlan brief.




10.  Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.



              

IV. KESIMPULAN
VLAN ini digunakan ketika network Anda menjadi semakin besar skalanya dan traffic broadcast menjadi beban di seluruh network Anda. Beban terlalu besar yang disebabkan oleh traffic broadcast ini bisa menyebabkan network anda jatuh dan tidak se-responsif sebelumnya. VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat untuk relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan untuk administrasi disederhanakan.

Comments